Oke kawan-kawan pada bagian ini saya ingin sedikit menjelaskan apa itu stasiun klarifikasi dan seberapa besar pengaruh pengolahan minyak pada stasiun ini.
Secara garis besar stasiun klarifikasi merupakan stasiun yang berfungsi untuk mengolah dan memurnikan minyak kasar (crude palm oil) hasil ekstraksi dari mesin press menjadi minyak yang standart dan sesuai dengan kualitas yang ditentukan suatu pabrik kelapa sawit. Pada stasiun ini ada beberapa prinsif metode pengolahan yang digunakan yaitu pengendapan, pemanasan, sentrifugal, dan penyaringan.
Seperti yang kita ketahui cairan (fluida) yang yang berupa minyak kasar (crude palm oil) yang keluar dari mesin screw press terdiri dari campuran minyak, air dan padatan bukan minyak (non oil solid). Untuk memisahkan minyak dari bentuk fase lainnya dilakukan dengan proses pemurnian yang disebut Klarifikasi. Minyak kasar tersebut perlu segera dimurnikan agar tidak terjadi penurunan mutu akibat adanya reaksi hidrolisis dan oksidasi. Hidrolisis dapat terjadi karena cairan bersuhu panas dan masih cukup banyak air, juga oksidasi akan terjadi dengan adanya non oil solid yang berbentuk bahan organik dan anorganik seperti Fe dan Cu yang berperan sebagai katalisator yang mempercepat terjadinya rekasi yang cepat.
Clarification Station adalah lanjutan tahapan proses dari Press Station dimana stasiun ini terdiri dari beberapa mesin pemisah dan pemurni minyak dari sludge (lumpur), air, pasir, dan lain-lain yang terdapat pada DCO (dillution crude oil) hasil dari mesin press.
Tujuan utama dari proses klarifikasi pada station pemisahan minyak ini adalah untuk menghasilkan CPO (crude palm oil) sesuai dengan standar dan mendapatkan ekstraksi yang maksimum dengan melaksanakan kontrol yang optimal untuk memperkecil kehilangan minyak dan pemakaian biaya yang serendah mungkin.
Adapun komposisi crude palm oil yang dihasilkan setelah di press adalah sebagai berikut :
- Oil : 40 - 50 %
- Water : 30 - 35 %
- Sludge : 30 - 35 %
A. PROSES KLARIFIKASI
Proses yang ada pada stasiun Klarifikasi adalah sebagai berikut :
1. Pengendapan (Sedimentation) :
a. Definisi :
Pengambilan minyak berdasarkan viskositas (density) antara minyak dan partikel-partikel lainnya.
b. Hal yang ingin dicapai :
• Mendapatkan minyak semaksimal mungkin diatas target.
• Pencapaian kualitas minyak, Moisture = ≤ 1 % dan Dirt = ≤ 0.05 %.
• Meminimalkan kandungan minyak pada sludge under-flow 7 – 8 %.
c. Pencapaian pengendapan yang baik :
• Sebelum proses dimulai, lakukan drain lumpur-lumpur halus pada vericalcontinuous tank.
• Periksa kondisi accessoies (valve, pipa-pipa steam dan lain-lain) baik atau rusak.
• Pada operasional proses, control volume tanki tetap konstan, agar tidak terjadi fluktuasi. laju aliran oil
dan sludge (kontrol ketebalan oil 40 – 60 cm).
• Control Agitator 1 – 2 rpm.
• Control temperatur ± 90 oC pada masing-masing tanki.
2. Proses Centrifugal
a. Definisi :
Proses pemisahan minyak pada tahap akhir dengan metode centrifugal.
b. hal yang ingin dicapai :
• Me-recover minyak dari kandungan sludge under-flow.
• Meminimalkan losses pada kandungan sludge (heavy phase).
c. Pencapaian sentrifugal yang baik :
• Sebelum proses, lakukan pembersihan pada nozzle dan holder nozzle.
• Periksa valve-valve dan kondisi pipa bocor atau tidak.
• Control volume buffer tank tetap konstan.
• Control temperatur sludge ± 95 oC.
• Control kapasitas umpan sludge centrifuge.
3. Pemanasan
a. Definisi
Proses pemanasan minyak dan sludge untuk menjaga berat jenis agar mempermudah proses
pengendapan dan pemisahan minyak dari sludge
b. hal yang ingin dicapai :
Mendapatkan hasil minyak (OER) yang tinggi dan memperkecil losses minyak pada sludge
c. Pencapaian pemurnian yang baik :
• Control temperatur oil dan sludge ± 90 oC.
• Control tempratur air delusion ± 90 oC.
• Temperatur semua tanki ± 90 oC.
• Sebelum proses periksa semua valve steam telah terbuka T
4. Penyaringan (Filtration)
a. Definisi :
Pemisahan crude oil dari fibre-fibre, cangkang-cangkang halus dan partikel-partikel lainnya dengan menggunakan filtrasi ukuran 30 – 40 mesh.
b. Fungsi dan Tujuan :
Menurunkan viskositas agar proses selanjutnya efisien.
|
Flow Chart Equitment Stasion Ckarification Secara Umum |