CST (Clarifier Settling Tank)

Settling tank adalah suatu tangki yang digunakan untuk pengendapan minyak.

Digester And Press

Station Digesting and Press (Pengadukan dan Pengempaan) adalah stasiun pertama dimulainya pengambilan minyak dari buah (fruit) dengan jalan melumat dan mengempa.

Stasion Thresher

Thresher berfungsi untuk memisahkan buah dari janjangannya dengan cara membanting tandan buah segar (TBS) ke dalam drum thresher.

Stasion Sterilizier

Strelizier merupakan salah satu alat pengolahan buah kelapa sawit yang memanfaatkan tekanan steam (uap panas) dari ex turbin untuk merebus tandan buah segar dalam suatu bejana bertekanan.

Stasion Loading Ramp

Loading Ramp merupakan rangkaian proses awal dari pengolahan kelapa sawit sebelum memasuki proses selanjutnya. Fungsi dari Loading Ramp adalah sebagai tempat penampungan semenatra Tandan Buah Segar sebelum dimasukkan ke dalam lori buah (Fruit Cages).

What Is Grading (Sortasion)

Grading adalah suatu kegiatan penyortiran tandan buah segar sebagai salah satu kendali mutu CPO yang akan dihasilkan baik dari segi kuantitas dan kualitas.

Its All About Palm Oil

Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) merupakan hasil perkebunan yang menjadi primadona dan penyumbang keuntungan yang lumayan besar bagi perkembangan perekonomian indonesia.

Sabtu, 08 Desember 2012

3.000 Ekor Sapi Diintegrasikan dengan Sawit

3.000 Ekor Sapi Diintegrasikan dengan Sawit | Rakyat Kalbar

Pakan Ternak dari Sisa Pengolahan Sawit | Rakyat Kalbar

Pakan Ternak dari Sisa Pengolahan Sawit | Rakyat Kalbar

COT / Crude Oil Tank (Equiment Clarification Stasion)


       Crude oil tank (COT) merupakan tangki pengendap crude oil yang berasal dari vibrating screen dan pemisah pasir atau non oil solid. Crude oil tank (COT) berfungsi untuk mengendapkan partikel-partikel yang tidak larut dan masih lolos dari vibrating screen. Karena tangki ini ukurannya relatif kecil, yaitu 10 m3 dengan retention time (waktu pengendapan) 30 – 45 menit untuk PKS kapasitas 30 ton/jam, maka dapat dikatakan bahwa retention time minyak relatif singkat, sehingga lebih berfungsi untuk mengendapkan pasir atau lumpur partikel besar, sedangkan untuk memisahkan partikel halus kurang berhasil.

 
    Fungsi utama COT adalah menampung minyak dari vibrating screen sebelum dipompakan ke CST. Alat ini ditempatkan tepat dibawah vibating screen, sehingga minyak dari vibrating screen langsung ditampung. Pemisahan minyak lebih sempurna apabila panas minyak dipertahankan 80 C – 90 C, oleh sebab itu dalam COT dipasang alat pipa coil pemanas (steamcoil). Pemanasan dilakukan dengan closed steam dan open steam. dan sebagai tempat penampungan sementara crude oil dari vibrating screen sebelum dipompakan ke claifie setling tank (CST).

COT selain menampung minyak dari oil gutter juga difungsikan untuk menerima minyak dari fat pit dan “reclaim tank”. Pengoperasian COT menerima cairan dari alat pengolah lain akan menyebabkan penurunan retention time cairan dalam alat tersebut dan dapat menyebabkan goncangan dan turbulensi akibat aliran cairan yang masuk pada saat proses pengendapan dan akan menyebabkan efektivitas pemisahan minyak dengan lumpur semakin berkurang. Oleh karena itu penggunaan COT seharusnya hanyalah untuk menampung minyak dari oil gutter.

Spesifikasi

  • Tangki berbentuk segi empat dengan lantai yang dibuat miring, dilengkapi dengan steam injector dan thermometer 30 0C – 120 0C
  • Tangki terbuat dari plat stainless steel 304 (EN 58B) dan penutup dengan tebal 3 mm
  • Tangki dilengkapi dengan lubang pembersihan ukuran 350 x 350 mm
  • Pemanasan dengan steam coil pipa stainless steel 38 mm dilengkapi dengan steam trap

Cara Kerja Alat :
       Tangki berbentuk segi empat dengan lantai yang dibuat miring, dilengkapi dengan steam injector dan thermometer. Yang perlu diperhatikan didalam pengoperasian unit ini adalah temperatur yang harus tetap terjaga (90 0C), sehingga minyak tidak mendidih (apabila hal tersebut terjadi, maka sel-sel minyak akan pecah dan akan semakin sulit proses pemisahan sel minyak dengan sludge), hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap proses pemisahan di CST.
Cara kerja unit ini menggunakan over flow system, yaitu crude oil setelah melalui vibrating screen masuk ke tangki, di dalam tangki terdapat sekat sehingga minyak akan overflow melewati sekat dan selanjutnya akan dipompakan ke CST.
    Untuk mempertahankan retention time dari cairan yang ada dalam COT, maka perlu dilakukan pembuangan lumpur dan air dari lapisan bawah tangki secara terjadwal dengan memompakan ke “solution tank” dan bila dibuang ke parit, maka terjadi kehilangan minyak karena minyak yang melekat dalam lumpur masih tinggi.