CST (Clarifier Settling Tank)

Settling tank adalah suatu tangki yang digunakan untuk pengendapan minyak.

Digester And Press

Station Digesting and Press (Pengadukan dan Pengempaan) adalah stasiun pertama dimulainya pengambilan minyak dari buah (fruit) dengan jalan melumat dan mengempa.

Stasion Thresher

Thresher berfungsi untuk memisahkan buah dari janjangannya dengan cara membanting tandan buah segar (TBS) ke dalam drum thresher.

Stasion Sterilizier

Strelizier merupakan salah satu alat pengolahan buah kelapa sawit yang memanfaatkan tekanan steam (uap panas) dari ex turbin untuk merebus tandan buah segar dalam suatu bejana bertekanan.

Stasion Loading Ramp

Loading Ramp merupakan rangkaian proses awal dari pengolahan kelapa sawit sebelum memasuki proses selanjutnya. Fungsi dari Loading Ramp adalah sebagai tempat penampungan semenatra Tandan Buah Segar sebelum dimasukkan ke dalam lori buah (Fruit Cages).

What Is Grading (Sortasion)

Grading adalah suatu kegiatan penyortiran tandan buah segar sebagai salah satu kendali mutu CPO yang akan dihasilkan baik dari segi kuantitas dan kualitas.

Its All About Palm Oil

Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) merupakan hasil perkebunan yang menjadi primadona dan penyumbang keuntungan yang lumayan besar bagi perkembangan perekonomian indonesia.

Jumat, 04 Januari 2013

Flow Chat Clarification Stasion

Berikut adalah gambaran garis besar pengolahan minyak kelapa sawit pada pabrik kelapa sawit. Semoga bisa membantu  : )

Flow Chat Clarification Stasion

Decanter (Equiment Sludge Treatment)

    Apa itu decanter ? Sesuai judul yang tertera di atas memberikan sedikit penjelasan apa itu fungsi dari decanter. Pengaplikasian decanter dapat digunakan menggantikan unit-unit pengolahan di stasiun klarifikasi seperti desander, sand cyclone, sludge centrifuge dan oil purifier. Pengolahan sludge dengan menggunakan decanter tentu nya memerlukan pertimbangan tersendiri bagi beberapa perusahaan pabrik kelapa sawit. Mengapa karena dari segi harga dan biaya perawatan alat ini sangatlah mahal. Tetapi cocok untuk investasi jangka panjang. Selain itu juga penggunaan decanter sangat lah luas, seperti beberapa ulasan yang telah saya buat sebelum nya . Decanter dapat di gunakan untuk pengolahan minyak juga dan di luar negeri decanter diaplikasi kan sebagai alat pengolahan limbah.
    Secara garis besar fungsi decanter adalah Kegunaan decanter adalah untuk memisahkan serat-serat halus (non-oil solid) yang terkandung dalam minyak kasar (crude oil) dari crude oil tank (COT). Serat halus ini berasal dari serat atau ampas yang terputus-putus pada waktu pengepresan. Dengan berkurangnya serat halus ini, cairan minyak tidak akan terlalu kental, sehingga proses pemisahan didalam CST akan lebih sempurna. Jadi tujuan utama pengoperasian decanter adalah untuk memisahkan sludge menjadi light phase, heavy phase dan solid.
  Dalam pengaplikasian pada pengutipan minyak ada beberapa faktor keberhasilan dalam pengoperasian decanter ini:
a. Komposisi umpan yang akan diolah, karena rasio antara minyak, air dan lumpur mempengaruhi
    terhadap daya pisah alat tersebut.
b. Fungsi alat decanter tersebut.
c. Perimbangan kapasitas alat dengan jumlah sludge yang diolah.
Decanter 3-Phase (PANX Alvalafal)
  Pada pengaplikasian nya di pabrik kelapa sawit ada dua jenis decanter yang umumnya digunakan berdasarkan atas keluarannya :

a. Two-phase Decanter
    Alat ini bekerja dengan menghasilkan dua jenis phase yaitu memisahkan minyak dari fraksi air dan fraksi sludge. Penempatan alat ini biasanya dapat diletakan sebelum CST, dimana digunakan untuk memisahkan minyak dan sludge serta mengurangi beban padatan pada sludge. Hal itu bertujuan untuk memperingan kinerja sludge centrifuges dalam pengutipan minyak di sludge.
    Dapat juga digunakan untuk mengantikan fungsi dari oil purifier untuk mengurangi kandungan kotoran dan air yang masih banyak terikut pada minyak, sehingga kualitas minyak standar dapat terpenuhi.

b. Three-phase Decanter
   Alat ini bekerja dengan prinsip yang sama dengan two-phase decanter, tapi ada perbedaan dari fase fraksinya. Pada alat ini dihasilkan 3 (tiga) fraksi, yaitu : fraksi minyak, fraksi air (cair), dan fraksi padat (sludge).Keuntungan penggunaan decanter adalah air pengencer (dilution water) dapat dikurangi menjadi 60%. Volume cairan (sludge) akan lebih kecil, kandungan serat halus atau non-oil slidge berkurang, sehingga beban sludge separator akan berkurang. Penambahan air pengencer (dilution water) harus memenuhi kekentalan cairan (viskositas) yang dibutuhkan pada proses pemurnian di stasiun Clarification. Cairan yang terlalu encer akan menyulitkan pemisahan di decanter, namun jika terlalu kental akan menyulitkan pemisahan di clariier settling tank (CST). 


Sludge Centrifuges (Equiment Sludge Treatment)

      Sludge sentrifuges merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengutip minyak yang terkandung dalam sludge. Alat ini bekerja dengan  memanfaatkan gaya sentrifugal dari pemutaran bowl yang telah terisi padat dengan sludge. Dimana sludge yang memiliki berat jenis (BJ) > 1,0 (heavy phase) akan terlempar keluar melalui nozzle dengan ukuran tertentu (1,8 sampai dengan 2,0 mm) sedangkan minyak yang memiliki berat jenis lebih ringan (light phase) akan terkumpul di tengah bowl melalui duscharge pipe untuk dikirim kembali ke Sand Trap Tank/Collection Tank.

   Keberhasilan penggunaan sludge separator sangat menentukan terhadap persentase kehilangan minyak. Kemampuan alat memisahkan volatile material (VM) dan non oil solid (NOS) tergantung dari :

  1. Kapasitas olah unit sludge separator
  2. Suhu minyak dalam sludge separator dipertahankan diatas 90 0C, yang dapat dibantu dengan pemberian uap panas
  3. Ukuran nozzle (semakin besar ukuran maka semakin besar juga kapasitas olah, tetapi semakin besar juga minyak yang ikut terbuang pada sludge/ rekomendasi 1,7 -1,9 mm).
  4. Jenis sludge separator
  5. Putaran dari bolw (Standar 1450-1500).
  6. Kesetimbangan pemisahan lumpur dari cairan yang masuk kedalam sludge separator perlu dipertahankan dengan : Mempertahankan tekanan pada outlet sludge separator dengan membuat bak yang berisi air, sehingga tekanan lawan konstan. Ada juga alat sludge separator yang dilengkapi dengan vasculator yang berfungsi untuk mengukur volume outlet sekaligus menjadi stabilisator tekanan. Mengisi air panas kedalam sludge separator untuk mempertahankan tekanan dalam sludge separator, sehingga kecepatan air dan pemisahan lumpur dengan air konstan.
Komponen penunjang sludge centrifuges :
1. Motor listrik (ELMO) add coupling
2. Pipa sludge inlet
3. Pipa oil discharge,
4. Pipa sludge discharge
5.Pipa hot water, pipa water colling
6. Rotor shaft
7. Top cover
Top cover
8. Star blow
Star blow 12 nozzle
9. Nozzle
    Nozzle
10. Bearing
Bearing
     Biasanya standart keberhasilan pengolahan minyak pada sludge sentrifuges jika hasil analisa oil losses in sludge adalah 1 % .


Kamis, 03 Januari 2013

Eqiument Sludge Treatment

       Pengolahan sludge merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kandungan minyak yang hilang (Oil Losses) terikut pada sludge sebagai salah satu limbah cair yang keluar dari pengolahan.  Ada beberapa alat yang sering digunakan untuk pengutipan minyak dari sludge pada pabrik kelapa sawit. Alat tersebut dibagi menjadi dua bagian berdasarkan output keluaran yang dihasilkan, yaitu :

a. Sludge separator (horizontal) dan sludge centrifuges (vertical) :
    Kedua jenis alat ini akan berfungsi untuk mengutip minyak dari sludge dengan cara pemusingan atau sentrifugal. Yang membedakan hanya pada bentuk sentrifugal yang dihasilkan, pada sludge sentrifuges secara vertical sedangkan pada sludge separator secara horizontal. Namun kedua jenis alat ini memiliki kesamaan pada hasil output pengeluaran nya berupa cairan drap (heavy phase) dan light phase (kandugan cairan yang banyak mengandung minyak).
Sludge Centrifuges
Sludge Separator
b. Decanter merupakan alat pengolahan sludge yang sudah banyak di terapkan pada pengolahan minyak di pabrik kelapa sawit. Pada decanter akan menghasilkan 3 phase pengeluaran yaitu light phase, heavy phase, dan solid. Hal ini lah yang menjadi perbedaan antara decanter dengan sludge sentrifuges dan sludge separator. Pengaplikasian decanter pun memiliki penempatan yang bermacam-macam dengan fungsi yang bermacam-macam juga. Pengaplikasi decanter dapat digunakan sebelum minyak masuk CST, atau pun sebelum minyak masuk ke sludge tank, bisa juga sebagai pengganti sludge sentrifuges, dan dapat digunakan untuk pengolahan minyak keluaran oil tank untuk penganti oil purifier dalam mengurangi kadar kotor pada minyak produksi.

Decanter
     Mengapa diperlukan pengolahan sludge pada stasiun klarifikasi, gambaran nya sebagai berikut. Sludge yang masuk kedalam sludge tank terdiri dari bahan mudah menguap (volatile material) 80 – 85%, bahan padatan bukan minyak (NOS) 8 – 12% dan minyak 5 – 10%. Kandungan minyak  5 – 10% ini lah yang ingin tetap bisa diambil, karena kehilangan 1 % minyak saja akan sangat tidak di ingikan oleh pabrik kelapa sawit. Bisa dibilang akan mengakibatkan kerugian pada pabrik kelapa sawit, karena biasa pada setiap pabrik kelapa sawit memiliki standart rendemen (EOR) yang harus di capai. Dan hal pengolahan sludge ini lah sebagai upaya untuk bisa mencapai standart rendemen dan memperkecilkehilangan minyak selama pengolahan CPO (Crude Palm Oil) :

     Adapun komposisi sludge yang keluar dari sludge tank dipengaruhi oleh :

  • Jumlah air pengencer (dilution water) yang digunakan. Jumlah air yang terkonsentrasi pada sludge seluruhnya berasal dari air buah, air pengencer pada screw press, air dari vibrating screen dan air dari pencucian yang terkumpul ke fat pit dan dipompakan ke COT atau CST.
  • Perlakuan sebelumnya, apakah menggunakan desander seperti sand cyclone dan/atau strainer. Pabrik yang tidak menggunakan decanter untuk mengambil lumpur sebelum CST pada umumnya menggunakan desander.
  • Pemakaian vibrating screen dapat ditempatkan pada bak penampung sludge yang kemudian dipompakan kedalam sludge separator. Oleh karena fungsi vibrating screen adalah untuk memisahkan lumpur dan pasir yang terdapat dalam cairan, dan dengan berkurangnya kandungan NOS, maka kemampuan sludge separator untuk memisahkan minyak semakin tinggi. Screen yang digunakan adalah ukuran 50 mesh, sehingga lumpur dan pasir halus yang lolos pada vibrating screen di COT dapat tertapis.