Jumat, 04 Januari 2013

Decanter (Equiment Sludge Treatment)

    Apa itu decanter ? Sesuai judul yang tertera di atas memberikan sedikit penjelasan apa itu fungsi dari decanter. Pengaplikasian decanter dapat digunakan menggantikan unit-unit pengolahan di stasiun klarifikasi seperti desander, sand cyclone, sludge centrifuge dan oil purifier. Pengolahan sludge dengan menggunakan decanter tentu nya memerlukan pertimbangan tersendiri bagi beberapa perusahaan pabrik kelapa sawit. Mengapa karena dari segi harga dan biaya perawatan alat ini sangatlah mahal. Tetapi cocok untuk investasi jangka panjang. Selain itu juga penggunaan decanter sangat lah luas, seperti beberapa ulasan yang telah saya buat sebelum nya . Decanter dapat di gunakan untuk pengolahan minyak juga dan di luar negeri decanter diaplikasi kan sebagai alat pengolahan limbah.
    Secara garis besar fungsi decanter adalah Kegunaan decanter adalah untuk memisahkan serat-serat halus (non-oil solid) yang terkandung dalam minyak kasar (crude oil) dari crude oil tank (COT). Serat halus ini berasal dari serat atau ampas yang terputus-putus pada waktu pengepresan. Dengan berkurangnya serat halus ini, cairan minyak tidak akan terlalu kental, sehingga proses pemisahan didalam CST akan lebih sempurna. Jadi tujuan utama pengoperasian decanter adalah untuk memisahkan sludge menjadi light phase, heavy phase dan solid.
  Dalam pengaplikasian pada pengutipan minyak ada beberapa faktor keberhasilan dalam pengoperasian decanter ini:
a. Komposisi umpan yang akan diolah, karena rasio antara minyak, air dan lumpur mempengaruhi
    terhadap daya pisah alat tersebut.
b. Fungsi alat decanter tersebut.
c. Perimbangan kapasitas alat dengan jumlah sludge yang diolah.
Decanter 3-Phase (PANX Alvalafal)
  Pada pengaplikasian nya di pabrik kelapa sawit ada dua jenis decanter yang umumnya digunakan berdasarkan atas keluarannya :

a. Two-phase Decanter
    Alat ini bekerja dengan menghasilkan dua jenis phase yaitu memisahkan minyak dari fraksi air dan fraksi sludge. Penempatan alat ini biasanya dapat diletakan sebelum CST, dimana digunakan untuk memisahkan minyak dan sludge serta mengurangi beban padatan pada sludge. Hal itu bertujuan untuk memperingan kinerja sludge centrifuges dalam pengutipan minyak di sludge.
    Dapat juga digunakan untuk mengantikan fungsi dari oil purifier untuk mengurangi kandungan kotoran dan air yang masih banyak terikut pada minyak, sehingga kualitas minyak standar dapat terpenuhi.

b. Three-phase Decanter
   Alat ini bekerja dengan prinsip yang sama dengan two-phase decanter, tapi ada perbedaan dari fase fraksinya. Pada alat ini dihasilkan 3 (tiga) fraksi, yaitu : fraksi minyak, fraksi air (cair), dan fraksi padat (sludge).Keuntungan penggunaan decanter adalah air pengencer (dilution water) dapat dikurangi menjadi 60%. Volume cairan (sludge) akan lebih kecil, kandungan serat halus atau non-oil slidge berkurang, sehingga beban sludge separator akan berkurang. Penambahan air pengencer (dilution water) harus memenuhi kekentalan cairan (viskositas) yang dibutuhkan pada proses pemurnian di stasiun Clarification. Cairan yang terlalu encer akan menyulitkan pemisahan di decanter, namun jika terlalu kental akan menyulitkan pemisahan di clariier settling tank (CST). 


3 komentar:

  1. Mohon dapat dijelaskan performa decanter 3 phase yang baik (standar) seperti apa? Terima kasih

    BalasHapus
  2. Dimna penjualan decanter atau slat dari limbah PKS.

    BalasHapus
  3. Berapa standar oil losses pada hp jika menggunakan decanter 3phase
    Bisa dibandingkan dengan centrifuce

    BalasHapus